IKLAN JILKER PLISS DI KLIK YAH

26 March 2012

Kenaikan BBM Bakal Diputuskan di DPR

Polhukam / Senin, 26 Maret 2012 11:37 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan pembahasan rencana kenaikan bahan bakar minyak di Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan 2012 akan dituntaskan pada rapat paripurna DPR, besok. Besar kemungkinan voting akan terjadi.

"Karena memang ada perbedaan yang mendasar dalam menanggapi dan melihat persoalan," kata Pramono di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (26/3).

Menurut politikus yang akrab dipanggil Pram ini, jika melihat apa yang disampaikan pemerintah terkait kenaikan BBM, total subsidinya berbeda dengan hitungan fraksi yang menolak kenaikan BBM. Jadi ada dua opsi.

Pertama, pemerintah diizinkan menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi Rp6.000 per liter dengan alokasi subsidi BBM sebesar Rp137 triliun. Kedua, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM, tapi diberi anggaran subsidi BBM sebesar Rp178 triliun.

"Dua opsi itulah yang akan diambil keputusan dalam paripurna besok, antara yang menerima dan menolak kenaikan BBM. Akan diputuskan dalam paripurna besok," kata Pram.

Ada tiga fraksi yang menolak kenaikan BBM: PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura. Menurut Pram, fraksi yang tergabung dalam setgab partai koalisi juga sebenarnya belum seiya-sekata. Tapi, tambah dia, itu urusan mereka. Tak bisa diselesaikan di ruang publik.

"Sebab kalau kegaduhan itu diselesaikan di ruang publik, ya, masyarakat tak diuntungkan, hanya melihat kegaduhan semata," terang Pram.

Ditanya soal pencabutan Pasal 7 ayat 2 di UU APBN 2012, Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini menjelaskan pemerintahlah yang memasukkan pasal itu dalam UU APBN 2012. "Dalam konteks itu partai pendukung pemerintah sudah mengusulkan hal itu, itu adalah substansi yang berbeda dengan APBN Perubahan," jelas dia.(Andhini)

No comments:

Post a Comment

Diharap kritik dan saran yang membangun ya guys